NASAB ROSULILLAH SAMPAI KE NABI ISMA'IL AS
Muhammad Rasulullah bin Abdullah bin Abdu Muthalib bin Hasyim (cikal bakal Bani Hasyim) bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (cikal bakal Suku Quraisy) bin Malik bin Al Nadhar binKinanah (cikal bakal Bani Kinanah) bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Add bin Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buz bin Qamwal bin Obai bin ‘Awwam bin Nashid bin Haza bin Bildas bin Yadlaf bin Tabikh bin Jahim bin Nahish bin Makhi bin Ayd bin ‘Abqar bin ‘Ubayd bin Ad-Da‘a bin Hamdan bin Sanbir bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin Arami bin Ayd bin Deshan bin Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin Nahith bin Zarih bin Sami bin Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim
CATATAN KAKI
2. Pertanyaan :
Mohon penjelasan tentang praktek waqof yang benar pada lafadh-lafadh
di bawah ini :
,نعم العبد , الذئب , منه , من القتل , أخرجتك , khusus pada lafadh أخرجتك dan lafadh
من القتل masih tetapkah Hamsnya ?
Jawaban :
Prakteknya suadah kita dengar dan kita lihat bersama ( harus musyafahah)
adapun mengenai sifat hamsnya masih tetap ada
Catatan :
1. Dua huruf terahir harus tetap terbaca.
2. jangan sampai mengubah harokat ,sebagaimana istilah dalam ilmu nahwu
yang di sebut waqof naql contoh منه di baca " MINUH ".
3. Jangan sampai mengandung suara < e > pepet : jawa ) sehingga terbaca
" MINEH "
4. Waqof pada kalimat yang sebelum ahir berupa khuruf shohih memang berat
,sehingga para Qurro' boleh mewaqofkannya dengan waqof Roum ,kalau
memang khuruf Akhir kalimat tersebut berkharokat dlummah atau kasroh.
Keteranga a.l. dari :
1. Ibadah Haji merupakan Rukun Islam ke lima yg di wajibkan bagi orang islam
yang sudah mampu dengan persaratan tertentu:
Pertanyaan :
Bagaimana menurut Fiqih dan Tasawwuf ,naik haji dengan uang
haram, ghosob dan subhat ?
Jawab :
Hajinya tetap syah dan telah menggugurkan kewajibannya tapi tidak mabrur.
Muhammad Rasulullah bin Abdullah bin Abdu Muthalib bin Hasyim (cikal bakal Bani Hasyim) bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (cikal bakal Suku Quraisy) bin Malik bin Al Nadhar binKinanah (cikal bakal Bani Kinanah) bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Add bin Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buz bin Qamwal bin Obai bin ‘Awwam bin Nashid bin Haza bin Bildas bin Yadlaf bin Tabikh bin Jahim bin Nahish bin Makhi bin Ayd bin ‘Abqar bin ‘Ubayd bin Ad-Da‘a bin Hamdan bin Sanbir bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin Arami bin Ayd bin Deshan bin Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin Nahith bin Zarih bin Sami bin Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim
CATATAN KAKI
1.
Nabi Ya’qub Beristri 1.Layya binti Laban berputra :
1.Rabil
2.Sam’un
3.Lawa
4.Yahudza
5.Yasyakir
6.Zabulon
2.Rahil
berputra :
1.Yusuf
2.Bunyamin
3.Zulfa
berputra :
1.Daan
2.Haftali
4.Balhah
berputra :
1.Yad
2.Asyir
Nabi Ibrohim Beristri 1.Dewi Hajar berputra Isma’il
2.Dewi Syaroh
berputra Ishaq
3.Dewi Qonturo’
berputra :
1.Madan
2.Madyan
3.Yaqsyan
4.Zamron
5.Usbuq
Mohon penjelasan tentang praktek waqof yang benar pada lafadh-lafadh
di bawah ini :
,نعم العبد , الذئب , منه , من القتل , أخرجتك , khusus pada lafadh أخرجتك dan lafadh
من القتل masih tetapkah Hamsnya ?
Jawaban :
Prakteknya suadah kita dengar dan kita lihat bersama ( harus musyafahah)
adapun mengenai sifat hamsnya masih tetap ada
Catatan :
1. Dua huruf terahir harus tetap terbaca.
2. jangan sampai mengubah harokat ,sebagaimana istilah dalam ilmu nahwu
yang di sebut waqof naql contoh منه di baca " MINUH ".
3. Jangan sampai mengandung suara < e > pepet : jawa ) sehingga terbaca
" MINEH "
4. Waqof pada kalimat yang sebelum ahir berupa khuruf shohih memang berat
,sehingga para Qurro' boleh mewaqofkannya dengan waqof Roum ,kalau
memang khuruf Akhir kalimat tersebut berkharokat dlummah atau kasroh.
Keteranga a.l. dari :
ويجب المحا فظة على همسه خصوصا عند الوقف عليه نحو قوله وتمت وكلمت وبقيت لئلا يصير دالا
مهملة ( نهاية القول المفيد ص : 85
yang sudah mampu dengan persaratan tertentu:
Pertanyaan :
Bagaimana menurut Fiqih dan Tasawwuf ,naik haji dengan uang
haram, ghosob dan subhat ?
Hajinya tetap syah dan telah menggugurkan kewajibannya tapi tidak mabrur.
الخا مسة : ليحرص على ان تكون نفقته حلالا خالصة من الشبهة فأن خا لف وحج بما فيه شبهة او بمال مغصوب صح حجه فى ظا هر الحكم . لكنه ليس مبرورا ويبعد قبوله هذا مذهب الشا فعى ومالك وابى حنيفة رحمهم الله وجماهير العلماء من السلف والخلف . وقال احمد ابن حمبل لا يجزيهم بمال حرام .
( الا يضاح للنووي ص 16 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar